XO Coffee Buka jam berapa?

19.30

Kopi, merupakan sebuah nama yang umum digunakan sebagai bahan minuman berwarna hitam beraroma yang kuat. Sulit rasanya menemukan manusia di muka bumi ini yang tidak mengenal minuman yang satu ini, dari tua muda dari generasi ke generasi kopi tidak hanya menjadi sebentuk minuman, namun juga menjadi entitas dan identitas masyarakat dunia sehingga tumbuh menjadi sebuah budaya dan atau kultur di masyarakat dunia.

Pengalaman minum kopi bagi saya sudah mengakar semenjak kecil, budaya minum kopi sudah menjadi rutinitas bagi masyarakat dikampung saya yang mayoritas merupakan masyarakat petani. Bahkan mungkin sebuah “keharusan” untuk meminum kopi tanpa melihat status sosial, ras maupun gender. Menjadi hal yang lumrah bila saya melewati tetangga ataupun sekumpulan masyarakat yang seringkali menawarkan untuk minum kopi bareng, baik itu sebagai sopan santun atau bahkan hanya sekedar basi basi.
Big Boss XO Coffee

Budaya kopi ternyata tak hanya sekedar ritual minum kopi semata, memasuki era milenial dengan kehadiran teknologi digital ternyata juga mampu merubah budaya masyarakat dalam aktivitas perkopiannya. Semula masyarakat hanya, wabilkhusus saya yang hanya tahu minum kopi dari kemasan sachet yang biasa dijual di warung sebelah rumah menjadi seorang peminum kopi yang lebih “bermartabat”. Meminum kopi ternyata bukan hanya semata rutinitas pelepas kepenatan ditengah kesibukan saya, tapi juga memiliki Marwah atau philosophy didalam aktifitas tersebut.  Selain lebih mengenal metoda peracikan dari biji kopi menjadi segelas minuman, kini saya saya juga mengenal dari manakah kopi tersebut berasal, bahkan saya tahu nama petani yang menanam kopi tersebut.

XO Coffee Karawang, yang berlokasi di pusat kota karawang. Tepatnya terletak di kawasan Singaperbangsa merupakan sebuah kedai kopi yang biasa banget menurut saya, dibanding beberapa kedai kopi yang saya pernah singgahi. Namun di balik ke”biasa”an-nya itulah saya betah ngopi disini. Dari segi harga sebenarnya relatif untuk ukuran kantong saya yang seorang freelance, namun secara kualitas brew dan Bean lebih baik dari beberapakali kedai kopi yang ada disekitarnya. Worth it lah.
Lokasinya cukup mudah ditemukan, bagi kalian yang tahu wilayah Singaperbangsa akan sangat mudah. Tidak terlalu ramai bahkan sepi, tidak ada live music namun hanya lantunan music² western yang selalu jadi playlist Xo coffee. Bagi kamu yang ingin santai dan gak terlalu suka dengan keramaian tempat ini sangat recomended.

Saya sendiri sering lama² ditempat ini untuk mengerjakan beberapa pekerjaan freelance saya dan beberapa pertemuan terkait pekerjaan juga sering dilakukan disini. Tempat dan passion disini sesuai lah dengan profil saya. Big Boss dari XO coffee biasa dipanggil “Bob”. Gondrong dan kucel, tapi orangnya cukup asik buat discuss dari hal-hal nirfaedah sampai yang berat sekalipun. Cocok lah bagi kalian yang mau buang-buang waktu.
Jika dari  kalian ada yang bertanya XO buka jam berapa, maka tidak ada jawabannya. Karena memang XO terlambat dua jam itu sudah biasa. Maka pertanyaan yang tepat adalah Bob bangun jam berapa?

You Might Also Like

0 komentar