Seperti apa rasanya terkena virus covid-19 (Corona)

05.08

Saya dinyatakan positif terkena virus ini pada hari Minggu, jadi sepertinya saya bisa menceritakan sedikit pengalaman tersebut sekarang. Umur saya 17 tahun, bisa jadi apa yg saya alami berbeda dengan orang (pasien positif) lainnya, tergantung dari daya tahan tubuh, usia, dsb.


(Ilustrasi foto pasien Corona. Foto ini hanya ilustrasi. Sumber: Kompas Redirect Notice)

Satu minggu sebelum gejalanya muncul, Saya pergi nonton konser . Saat itu ada seseorang yang terus-terusan batuk di depan saya, jadi saya mengira, sepertinya orang itulah yang menyebarkan virusnya. Hahah. Sebenarnya saya sudah menggunakan masker N-95, tapi tidak mengenakan pelindung mata, jadi mungkin virus itu menular melalui mata saya. Saya tidak terlau yakin juga sih, tapi di sekolah, teman saya yang sedang dalam masa isolasi diri, batuk2 parah saat itu.

Sehari sebelum saya mulai merasakan gejala terkena virus Covid-19 ini, saya mengalami sakit perut yang parah sekali, gejala sakitnya pun berbeda dengan apa yang sering diberitakan media. Malam itu, pas jalan naik tangga, saya terus-terusan kehilangan keseimbangan dan jatuh berkali-kali, padahal kepala tidak merasa pusing atau apa gitu. Saya anggap saat itu paling karena kelelahan, agar ibu saya tidak khawatir.

Tetapi memang, harus saya akui, malam itu saya merasa sangat aneh sekali…

Keesokan harinya, saya merasa sekujur badan ini sangat lembab, suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya serta mulai ada batuk-batuk kering. Oya, malam sebelumnya saya juga mengalami nyeri dada. Makin hari, saya merasa sangat lemah dan mulai terasa ada sakit di bagian punggung. Kondisi tidak kunjung membaik, batuk saya pun makin memburuk, dan malam tadi saya merasa sangat cemas.

Saya kesulitan bernapas dan terus-terusan menangis. Kondisinya buruk sekali.

Pagi ini, aku bangun dengan kondisi masih sangat kesulitan bernafas. Sekarang saya mulai memakai masker di dalam rumah, untuk mencegah penyebaran virusnya ke ibu saya yang masih normal.

EDIT: Saya lupa bilang, beberapa hari terakhir ini saya sebenarnya makan banyak sekali, tapi ternyata tetap saja kehilangan berat badan sampai 2kg. Jadi jika kamu pun mengalami hal yang sama, tetap makanlah sebanyak mungkin!

Tenggorokan saya rasanya sakit sekali, dan kulit saya menjadi sangat kering sebagaimana gejala-gejala yang sudah saya sebutkan. Jika ada perubahan, akan saya update lagi.

Update (hari berikutnya): Gejala saya belum berkurang, namun untungnya tidak lagi kehilangan berat badan. Untuk bernafas masih agak sulit, bisa jadi itu mungkin masih pengaruh dari virusnya. Jika kondisi saya malah makin memburuk, saya pasti akan menelepon 111 (nomor telpon Layanan Kesehatan Nasiona di UK). Dan jika Kamu tinggal di Inggris dengan gejala parah, pastikan untuk menelepon 111 juga!! Batuknya belum mendingan, tetapi saya merasa tidak terlalu kelelahan, jadi sepertinya ada peningkatan yang baik! Terima kasih atas semua komentar dan rekomendasi yang bagus :) Tetap jaga kondisi dan semoga sehat selalu.

Update terakhir :) : Kondisi saya semakin membaik!! Jadi, buat siapapun yang sedang mengalami gejala-gejala ini, jangan terlalu khawatir dan panik seperti saya, Kamu akan sembuh :)

Dari apa yang sedang saya alami sekarang, virus ini sepertinya mencapai puncaknya pada hari ke-3 atau ke-4 dari saat gejalanya muncul, dan ini cukup mengerikan buat saya. Memang suatu hal yang alamiah ketika paru-paru kamu terasa sakit karena kesulitan bernafas (beneran kalau kamu merasa sangat sulit (bernafas), bisa saja itu situasi yang darurat, dalam hal ini jangan dengarkan saya 😂).

Saat ini adalah hari ke-8, energi saya sudah benar-benar kembali, batuk saya masih ada walaupun sudah berkurang, jadinya saya masih tetap harus jaga jarak dengan ibu saya (yang belum menunjukkan gejala apapun). Paru-paru saya masih terasa sakit sedikit, ketika saya menarik napas, jadi saya pastinya akan beristirahat saja sampai semuanya berakhir.

Terima kasih atas semua dukungannya dan saya harap hal ini bisa membantu :) Selamat menikmati masa jaga jarak ini, dan jangan terlalu bosan jika kamu sedang bekerja/belajar dari rumah karena (wabah) ini :))

Catatan Penerjemah:
Korban mulai terkena virus tersebut pada Minggu, 15 Maret 2020

Catatan Kaki
[1] What does the coronavirus feel like?



You Might Also Like

0 komentar